Minggu, 27 Juli 2014

Cara Lengkap Budidaya Wortel

Wortel (Daucus carota L.) berasal dari berasal dari Asia Timur Dekat dan Asia Tengah yang memiliki iklim sedang (sub-tropis). Sekitar 6.500 tahun yang lalu, tanaman wortel tumbuh liar, sebelum dibudidayakan di daerah sekitar Laut Tengah, hingga kemudian menyebar ke kawasan Asia, Eropa, Afrika, serta ke seluruh bagian dunia yang menjadi sentra pertanian.
Di Indonesia, budidaya tanaman wortel semula hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas, Jawa Barat. Namun, saat ini sudah menyebar ke seluruh daerah yang menjadi sentra sayuran, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Saat ini luas areal pertanian di Indonesia yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman wortel sekitar 13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi.

Karena pada pertumbuhannya tanaman wortel menghendaki cuaca dingin dan lembab, maka meski wortel dapat ditanam sepanjang tahun, namun harus ditanam di daerah dataran tinggi. Suhu yang dibutuhkan agar pertumbuhan dan produksi umbi dapat optimal antara 15,6o-21,1o C. Jika suhu udara terlalu tinggi (panas) umbi yang diproduksi seringkali kecil-kecil (abnormal) dan warnanya pucat/kusam. Sebaliknya, jika suhu udara terlalu rendah (sangat dingin), umbi yang diproduksi bentuknya menjadi kecil dan panjang.

Cara Lengkap Budidaya Terong

Terong atau Terung (Eggplant,  Solanum melongena) adalah jenis tanaman yang hidup di daerah tropis. Tanaman yang berasal dari India dan Sri Lanka ini, masih satu famili dengan tomat dan kentang. Kandungan gizi yang terdapat pada terung bisa dibilang cukup tinggi, meliputi protein, kalsium, besi, fosfor, lemak, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Terung sangat baik untuk dikonsumsi, karena memiliki kadar kalium yang tinggi sekitar 217 mg/100 gr. Kalium sendiri sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot. Sedang untuk kandungan serat pada terung, sekitar 2,5 gr per 100 gram, karena itu, terung sangat baik untuk pencernaan.

Terung memiliki berbagai macam jenis. Di antara jenis-jenis terung yang ditanam di Indonesia, beberapa diantaranya adalah: terung gelatik yang sering dipakai untuk lalapan, terung Medan yang memiliki buah bulat panjang berukuran mini, terung craigi dengan buah yang bulat panjang ujung meruncing, terung Jepang dengan bentuk buah bulat dan panjang silindris, terung Kopek dengan buah yang panjang, terung Bogor dengan bentuk buah bulat besar berwarna keputih-putihan, serta berbagai jenis terung yang lainnya.