Selasa, 29 Juli 2014

Cara Lengkap Budidaya Buncis

Buncis (Phaseolus vulgaris L) adalah sayuran yang termasuk golongan famili Leguminosae. Tanaman buncis memiliki dua tipe, yakni tipe merambat (bersifat indeterminate) serta tipe tegak (bersifat determinate). Tanaman buncis tipe merambat mempunyai cabang yang lebih banyak serta buku bunga yang juga lebih banyak, sehingga berpotensi untuk memberi hasil yang lebih besar. Tipe buncis rambat mudah rebah karena panjangnya bisa mencapai 3 meter sehingga dibutuhkan lanjaran/turus agar tumbuh dengan baik. Tipe buncis tegak panjangnya tidak lebih dari 60 cm, sehingga tidak dibutuhkan turus atau lanjaran.

Buncis dapat hidup di daerah beriklim basah maupun kering dengan ketinggian bervariasi. Buncis memerlukan curah hujan antara 1.500-2.500 mm/tahun serta cahaya matahari yang cukup yakni sekitar 400-800 feetcandles. Suhu ideal untuk pertumbuhannya antara 20o-25o C. Jika suhu < 20o pertumbuhannya akan terhambat karena proses fotosintesis terganggu. Sebaliknya, jika suhu > 25o jumlah polong jadi sedikit, karena proses pernafasan lebih besar dari proses fotosintesis), yang membuat energi lebih banyak untuk pernapasan daripada untuk pengisian polong. Sedang untuk kelembaban udara ± 55% (sedang).

Senin, 28 Juli 2014

Cara Lengkap Budidaya Tomat

Tanaman tomat dibedakan menjadi dua, yaitu determinate dan indeterminate. Tipe determinate memiliki postur tanaman yang pendek, tandan bunga terletak di setiap ruas batang serta di ujung tanaman. Sedangkan tipe indeterminate, postur tanaman yang tinggi, tandan bunga terletak berseling di antara 2-3 ruas, ujung tanaman tomat tumbuh pucuk muda. Tanaman tomat tipe indeterminate menghasilkan buah dengan ukuran yang besar.

Tanaman tomat membutuhkan curah hujan antara 100-220 mm/hujan dengan ketinggian tempat berkisar antara 100-1000 mdpl. Intensitas sinar matahari berkisar antara 10-12 jam per hari. Suhu optimal pertumbuhan tanaman tomat berkisar 25-30°C, sedangkan proses pembungaan membutuhkan suhu malam hari 15-20°C. Tanaman tomat sangat membutuhkan air karena 90% kandungan tomat terdiri dari air.

Agar diperoleh hasil yang optimal, lokasi penanaman tomat sebaiknya bukan di bekas lahan tanaman tomat atau tanaman lain yang masih sefamili.
Persiapan lahan untuk budidaya tomat meliputi:
  • Pembajakan dan penggaruan tanah.
  • Pembuatan bedengan kasar selebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm dan lebar parit 50-70 cm.
  • Pemberian kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP (Plastik Hitam Perak) untuk tanah dengan pH di bawah 6,5.
  • Pemberian pupuk kandang fermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 150 kg/rol mulsa PHP, kemudian dilakukan pengadukan/pencacakan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan bercampur dengan tanah,

Cara Lengkap Budidaya Kangkung

Kangkung (Ipomoea Spp.) adalah sayuran yang sangat populer, karena selain harganya paling murah, juga memiliki cukup banyak peminat. Sayuran yang konon berasal dari India ini, bisa ditanam di hampir seluruh wilayah di Indonesia, karena kangkung memang dapat hidup dengan baik di mana saja, baik di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Kelebihan lain dari kangkung adalah cara pembudidayaannya yang relatif mudah, bersiklus panen cepat yakni 4-6 minggu sejak dari benih dan tahan terhadap hama.

Ada dua jenis kangkung yang beredar di pasar-pasar komersial, yakni kangkung darat dan kangkung air. Namun, saat ini kangkung darat lebih banyak dijual di pasar, karena selain lebih sehat juga lebih banyak petani yang membudidayakannya. Untuk membudidayakan kangkung darat dan tahapan-tahapan apa saja yang harus dilalui, berikut kami tampilkan cara menanam kangkung yang baik dan benar di bawah ini :

1. Pembibitan kangkung
Bibit kangkung berupa kangkung muda berukuran 20 -30 cm yang memiliki batang serta daun yang besar dan bagus. Bibit tersebut bisa diperoleh lewat dua cara, yakni dengan stek batang lalu ditancapkan ke tanah, atau dengan menanam biji kangkung yang kering dan berkualitas baik.
Benih kangkung yang telah dipersiapkan selanjutnya ditanam dengan jarak tanam 1,5 x 15 cm. Jika benih tersebut berasal dari biji, untuk lahan seluas 10 m2, diperlukan benih sekitar 300 gram, jika tiap lubang diisi dengan 2-3 butir biji. Pada cuaca kering, lakukan penyiraman terhadap benih secara teratur.

Cara Lengkap Budidaya Bawang Merah

Salah satu jenis komoditas hortikultura yang sangat kita butuhkan adalah Bawang merah yang memiliki nama latin Allium cepa. Tanaman ini bisa tumbuh di berbagai tempat, namun lebih menyukai daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 – 400 di atas permukaan laut, serta akan tumbuh dengan sempurna pada ketinggian 0 – 30 meter di atas permukaan laut.
Tanaman bawang merah sangat suka daerah yang memiliki iklim kering dengan sinar matahari yang cukup dan suhu udara agak panas, yakni antara 250-320 C. Jika ditanam pada suhu kurang dari 220 C, meski dapat tumbuh dengan baik namun sulit untuk dapat membentuk umbi.

Sedang untuk kondisi tanah yang paling cocok bagi tanaman bawang merah, adalah tanah yang subur, gembur, serta mengandung banyak humus atau bahan organic. Disamping itu, tanah yang menjadi media untuk tumbuh juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik, dapat mengalirkan air dengan mudah dan tidak becek. Berikut kami beberapa cara menanam bawang merah yang baik di bawah ini.

Minggu, 27 Juli 2014

Cara Lengkap Budidaya Jagung


Sebelum menanam jagung, harap perhatikan lokasi untuk menanam jagung, agar nantinya menghasilkan produksi yang maksimal. Tanaman jagung sangat memerlukan cahaya matahari, karena memiliki tingkat fotosintesis yang cukup tinggi. Oleh karena itu lokasi yang baik untuk budidaya tanaman jagung adalah areal yang terbuka berupa sawah atau ladang. Selain itu sebaiknya area untuk menanam jagung tidak terdapat genangan air, namun memiliki kadar air yang cukup.

Pada dasarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi oleh tanaman jagung, namun sifat tanah yang paling baik untuk jagung adalah yang drainasenya lancar, subur dengan humus dan mempunyai pupuk yang cukup untuk persediaan tumbuh tanaman jagung.

Iklim suatu daerah juga turut berperan dalam menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Iklim yang tidak mendukung, misalnya banyak hujan badai dan angin ribut, akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman jagung.

Cara Lengkap Budidaya Kacang Panjang

Kacang panjang (vigna sinensis), adalah tanaman yang masuk kedalam golongan famili leguminosa. Golongan tanaman ini seringkali dimanfaatkan para petani untuk memulihkan kandungan nitrogen tanah dengan cara menjadikannya tanaman sela. Namun, disamping fungsinya sebagai tanaman sela, bercocok tanam kacang panjang juga berpotensi dari sisi ekonomi. Apalagi kacang panjang memiliki kemampuan adaptasi terhadap iklim yang baik, sehingga dapat ditanam di sepanjang musim.
Sayuran berbentuk panjang ini, menyukai udara yang panas, karena itu, pertumbuhannya akan lebih optimal jika berada di rentang suhu 15-24oC dan curah hujan 600-1500 mm per tahun. Kacang panjang juga sangat menyukai tipe tanah dengan drainase yang baik, gembur, serta terkena sinar matahari secara langsung.

Kacang panjang sama seperti halnya tanaman palawija lainnya, mudah ditanam dan gampang perawatannya. Tetapi bukan berarti boleh dibiarkan tumbuh begitu saja. Karena untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal, ada langkah-langkah yang mesti dilakukan. Berikut ini langkah-langkah dan cara menanam kacang panjang yang benar :

Cara Lengkap Budidaya Melon

Tanaman Melon ( Cucumis melo, L ) adalah tanaman buah dari keluarga Cucurbitae. Tanaman melon dibawa Columbus ke Amerika pada abad ke 14, sebelum akhirnya tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Meluasnya penyebaran tanaman Melon, disebabkan karena tanaman ini mudah beradaptasi serta bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun tinggi. Tanaman Melon yang mulai dibudidayakan di Indonesia sekitar tahun 1980an paling baik jika ditanam pada ketinggian 300 – 900 meter dari permukaan laut.

Jika ketinggian tanah > 900 meter, tanaman melon tidak dapat berproduksi secara optimal. Tanah yang paling baik untuk melon adalah jenis tanah liat berpasir yang kaya bahan organik dengan pH 5,8 – 7,2, serta memiliki drainase yang baik, karena tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Jadi, meski melon butuh air yang cukup banyak, namun air tersebut harus berasal dari irigasi, dan bukan air hujan.

Cara Lengkap Budidaya Wortel

Wortel (Daucus carota L.) berasal dari berasal dari Asia Timur Dekat dan Asia Tengah yang memiliki iklim sedang (sub-tropis). Sekitar 6.500 tahun yang lalu, tanaman wortel tumbuh liar, sebelum dibudidayakan di daerah sekitar Laut Tengah, hingga kemudian menyebar ke kawasan Asia, Eropa, Afrika, serta ke seluruh bagian dunia yang menjadi sentra pertanian.
Di Indonesia, budidaya tanaman wortel semula hanya terkonsentrasi di daerah Lembang dan Cipanas, Jawa Barat. Namun, saat ini sudah menyebar ke seluruh daerah yang menjadi sentra sayuran, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Saat ini luas areal pertanian di Indonesia yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman wortel sekitar 13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi.

Karena pada pertumbuhannya tanaman wortel menghendaki cuaca dingin dan lembab, maka meski wortel dapat ditanam sepanjang tahun, namun harus ditanam di daerah dataran tinggi. Suhu yang dibutuhkan agar pertumbuhan dan produksi umbi dapat optimal antara 15,6o-21,1o C. Jika suhu udara terlalu tinggi (panas) umbi yang diproduksi seringkali kecil-kecil (abnormal) dan warnanya pucat/kusam. Sebaliknya, jika suhu udara terlalu rendah (sangat dingin), umbi yang diproduksi bentuknya menjadi kecil dan panjang.

Cara Lengkap Budidaya Terong

Terong atau Terung (Eggplant,  Solanum melongena) adalah jenis tanaman yang hidup di daerah tropis. Tanaman yang berasal dari India dan Sri Lanka ini, masih satu famili dengan tomat dan kentang. Kandungan gizi yang terdapat pada terung bisa dibilang cukup tinggi, meliputi protein, kalsium, besi, fosfor, lemak, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Terung sangat baik untuk dikonsumsi, karena memiliki kadar kalium yang tinggi sekitar 217 mg/100 gr. Kalium sendiri sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot. Sedang untuk kandungan serat pada terung, sekitar 2,5 gr per 100 gram, karena itu, terung sangat baik untuk pencernaan.

Terung memiliki berbagai macam jenis. Di antara jenis-jenis terung yang ditanam di Indonesia, beberapa diantaranya adalah: terung gelatik yang sering dipakai untuk lalapan, terung Medan yang memiliki buah bulat panjang berukuran mini, terung craigi dengan buah yang bulat panjang ujung meruncing, terung Jepang dengan bentuk buah bulat dan panjang silindris, terung Kopek dengan buah yang panjang, terung Bogor dengan bentuk buah bulat besar berwarna keputih-putihan, serta berbagai jenis terung yang lainnya.